Cara Budidaya Ternak Belut Paling Mudah 3 Bulan Langsung Panen.
Nissamaheswary.com - Anda tergiur dengan beternak belut? Pada ulasan artikel disini akan menjelaskan secara detail dan jelas, cara ternak belut paling mudah dengan waktu tiga bulan saja sudah panen.
cara budidaya belut dengan jerami pelepah pisang
pupuk kandang dan em4 |
Cara Budidaya Belut di Ember, Drum, Terpal Dan Semen.
Cara beternak belut sangat gampang dan sederhana sekali, karena hanya dengan media tempat yaitu dengan menggunakan ember, dalam drum, terpal dan tentunya ditambahkan bahan limbah yang sangat gampang dicari, maka sudah siap Anda menjadi seorang pengusaha ternak belut.
Selain menggunakan tempat seperti ember drum terpal dan jangan lupa sebelum menebar benih kita harus menambahkan cacahan pelepah pisang, jerami dan lumpur beserta cairan EM4 sebagai media dasar untuk menghasilkan zat plankton untuk siap pakan bibit yang akan ditebarkan.
Ternak Belut Sangat Menjanjikan.
Ternak belut beberapa tahun ini mulai banyak diminati, hal ini tentu tak lepas dari tingginya permintaan pasar, yang mana daging belut yang dinilai kaya nutrisi untuk kesehatan tubuh dan sangat baik sekali untuk perkembangan anak sejak dini hari.
Dikutip dari beberapa sumber juga mengatakan, bahwa cara membudidayakan jenis ikan yang menggelikan karena panjang serta licin dari jenis air tawar yang satu ini, juga tergolong mudah bahkan dapat diklaim dari peternak yang sukses, bahwa ternak belut bisa dipanen hanya dalam waktu 3 bulan saja.
Jenis ikan yang panjang ini merupakan salah satu jenis kelompok ikan air tawar yang dapat hidup di tempat yang memiliki sedikit air dan berlumpur, karena habitatnya dihabiskan dalam lumpur dan pada malam hari baru mulai keluar ke air.
Memilih Jenis Bibit Belut.
Dalam memilih jenis bibit belut, harus memilih bibit dalam keadaan yang bagus sehat dan lincah, ada dua cara yang biasa digunakan untuk mendapatkan bibit belut yaitu dari hasil tangkapan liar atau hasil dari budidaya. Untuk hasil dari tangkapan liar jangan dari tangkapan dengan menggunakan setrum (arus listrik) .
Perlu diperhatikan juga!!, dalam memilih jenis bibit belut harus sehat, lincah, tidak loyo, tidak cacat atau luka dan pada intinya harus bebas dari penyakit. Dan untuk ukuran bibit belut direkomendasikan dari peternak yang sukses, ukurannya jangan terlalu kecil dan harus memiliki panjang 10 sampai 12 cm.
Perbedaan Jenis Bibit Belut Dari Hasil Tangkapan Liar Dengan Hasil Budidaya.
Jenis bibit yang didapat dari kedua cara tersebut yaitu hasil dari tangkapan liar dan hasil dari budidaya sudah dipastikan memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Dimana bibit belut yang diperoleh dari hasil tangkapan liar biasanya memiliki ukuran yang campur, tidak seragam dan dari hasil bibit dari budidaya sudah dipastikan ukurannya seragam dan juga bervariasi, ada yang seragam dari yang kecil dan sedang .
Nilai Harga Jual Dari Ternak Belut Dari Hasil Bibit Liar Dengan Hasil Bibit Budidaya.
Perlu diperhatikan, ibarat ternak ayam sama saja harga nilai jual ayam potong atau ayam negeri dibanding ayam kampung, pasti nilai harga ayam kampung jauh lebih tinggi. Karena khas dagingnya yang lezat, karena dari pakan alami.
Begitu juga dari nilai harga jual belut, dimana hasil dari tangkapan liar akan memiliki cita rasa yang jauh lebih gurih dan hasil harga jual yang sangat tinggi, berbeda halnya dengan bibit hasil budidaya yang memiliki harga jual lebih rendah. Namun susah pastinya untuk mendapatakn bibit belut dari hasil tangkapan liar.
Persiapan Tempat Dengan Menyiapkan Kolam.
Sedangkan untuk persiapan kolam sudah dijelaskan pada paragraf di atas yaitu sangat mudah menggunakan tempat atau kolam untuk ternak belut yaitu seperti wadah drum terpal dan juga bisa menggunakan kolam semen ataupun beton.
Khusus yang menggunakan media kolam dari semen ataupun tembok, sangat dianjurkan terlebih dahulu untuk menghilangkan bau semen atau zat-zat kimia yang ada dalam semen tersebut yaitu dengan cara, silahkan isi penuh kolam tersebut dan diamkan selama 2 minggu kemudian keluarkan air terlebih dahulu kemudian keringkan selama beberapa minggu.
Perlakuan Langkah-langkah Yang Harus Dilakukan Sebelum Penebaran Bibit Belut Dimulai. Adapun perlakuan khusus untuk kolam yaitu sebagai berikut ini:
- Siapkan jerami ataupun bekas potongan batang padi yang sudah kering.
- Siapkan juga pelepah batang pohon pisang yang sudah dicacah atau dipotong kecil-kecil.
- Pupuk kandang atau kotoran sapi yang sedikit agak basah.
- siapkan satu botol cairan EM4 peternakan atau perikanan.
Setelah 4 bahan sudah anda dapatkan selanjutnya Anda ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Sebagai bahan dasar pertama adalah jerami padi yang sudah diratakan pada dasar kolam beton ataupun kolam drum dan juga tempat media lainnya.
- Kemudian sebagai bahan dasar kedua yaitu letakkan cacahan pelepah pisang yang sudah anda siapkan sebelumnya.
- Setengah jerami dan pelepah pisang dimasukkan, bagian lapisan dasar ketiga yaitu masukan pupuk kandang yang sedikit agak basah.
- Selanjutnya silahkan tuangkan cairan EM4 peternakan secara merata sesuai dengan ukuran luas kolam yang akan digunakan. (silahkan baca aturan pakai ukuran pada label botol EM4 peternakan).
- Langkah selanjutnya, Anda tutup dengan lumpur kurang lebih 10 cm. Usahakan dari lumpur yang halus yaitu tanah sawah dan jangan menggunakan lumpur yang mengandung pasir.
- Dan bagian terakhir yaitu untuk penutup dasar sebelum penebaran bibit belut, silahkan tuangkan air secara merata dan pelan-pelan dengan ketinggian 10 cm dari atas dasar ataupun dari lumpur.
Keterangan bahan dasar untuk pada uraian atas ini yaitu ketebalan jerami padi, pelepah pisang, pupuk kandang dan lumpur masing-masing ukuran tebalnya kurang lebih 10 cm. Setelah ketiga bahan tersebut sudah selesai maka sekarang saatnya anda mendiamkan kurang lebih 2 minggu.
Dalam dua waktu 2 minggu itulah untuk fermentasi dari beberapa bahan tersebut dan akan menghasilkan ribuan bahkan jutaan zat plankton ataupun hasil telur nyamuk yang nanti akan dibuat sebagai pakan alami untuk bibit belut yang akan ditebarkan.
Setelah turun 2 minggu sudah selesai saatnya anda mengisi air secara perlahan sampai ketinggian dari dasar atas yaitu 10 cm dan saatnya anda sudah siap mendapatkan bibit yang sudah anda siapkan yaitu dari jenis bibit yang sehat, lincah dan bebas dari penyakit.
Aturan Yang Benar Dalam Memberi Pakan Belut.
Aturan dalam memberi pakan belut yang benar yaitu dianjurkan pada waktu pagi dan sore hari, dimana waktu pagi dan sore tersebut belum timbulnya atau munculnya sinar matahari, ini dari pengakuan para peternak belut yang telah sukses.
Perlu diperhatikan dalam memberi pakan belut, karena belut juga merupakan hewan yang kanibal dan rakus, kesalahan dalam memberi pakan dapat berakibat fatal salah satunya yaitu belut akan saling memakan satu sama lainnya.
Menurut para ahli peternak belut, ukuran takaran yang pas yaitu pakan harus disesuaikan dengan populasi belut dan bobot tubuhnya, dimana jumlah pakan yang biasanya diperlukan belut yaitu 5 sampai 20% dari bobot tubuh belut.
Berikut ini rincian ukuran untuk pakan belut dari umur 0 sampai dewasa, seperti berikut ini:
- Untuk belut berumur 0 sampai dengan 1 bulan yaitu 1 kg pakan.
- Untuk belut berumur 1 sampai dengan 2 bulan yaitu 1,5 kg pakan.
- Untuk belut berumur 2 sampai dengan 3 bulan yaitu 2 kg pakan.
- Dan untuk belut berumur 3 sampai dengan 4 bulan, harus dan bisa diberikan pakan alami, seperti belatung, cacahan keong, cacing, kecebong dan beberapa hewan kecil lainnya.
Dengan memberikan pakan alami yaitu seperti cacing-cacing kecil dan beberapa binatang kecil lainnya harus dilakukan minimal 3x dalam seminggu untuk ekstra puding belut. Dengan pakan alami tentunya akan menekan pakan buatan dan penghasilan anda akan meningkat.
Oke demikianlah bagaimana tata cara budidaya ternak belut paling mudah dan bisa dipanen dalam waktu singkat yaitu bulan saja, Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Anda yang akan memulai usaha peternakan belut. Semoga usaha keras dan ikhtiar Anda akan membuahkan hasil Amiiinnn.